Proses Produksi Desain

Ali Yasin
0


Menerapkan dan Mengelola Proses Produksi Desain (Proses Produksi Desain)
berfokus pada tahapan kerja setelah desain final disetujui, yaitu memastikan karya visual dapat diproduksi atau diimplementasikan dengan benar.

Pokok-pokok materi ini dibagi menjadi tiga fase utama: Pra-Produksi, Produksi, dan Pasca-Produksi.


1. Pra-Produksi (Persiapan Produksi)

Ini adalah tahap perencanaan dan persiapan teknis sebelum proses eksekusi fisik atau digital dimulai.

  • Penyelesaian Final Artwork (FA):

    • Pengecekan Teknis: Memastikan format, resolusi, mode warna (misalnya CMYK untuk cetak atau RGB untuk digital), bleed, dan trim sudah benar sesuai standar produksi.

    • Pengumpulan Aset: Mengumpulkan semua file yang dibutuhkan (gambar, font, vektor) ke dalam satu folder terstruktur.

  • Pemilihan Material dan Vendor:

    • Menentukan jenis media keluaran (misalnya jenis kertas, bahan banner, atau platform digital).

    • Memilih teknik cetak (offset, digital, sablon, dll.) atau metode implementasi digital.

    • Melakukan survei dan negosiasi dengan pihak produksi (percetakan, developer, atau vendor lainnya).

  • Pembuatan Anggaran dan Jadwal:

    • Menghitung estimasi biaya produksi.

    • Menetapkan jadwal kerja dan deadline untuk setiap tahapan produksi.


2. Produksi (Eksekusi)

Ini adalah tahap di mana desain diwujudkan menjadi bentuk fisik atau digital.

  • Pencetakan (Printing) / Proofing:

    • Melakukan uji cetak (proofing) untuk memeriksa kesesuaian warna dan tata letak sebelum cetak massal.

    • Melakukan koreksi jika ada penyimpangan warna (color correction).

    • Mengawasi proses cetak massal untuk memastikan kualitas terjaga (quality control).

  • Implementasi Digital:

    • Mengunggah (upload) file ke platform yang dituju.

    • Mengintegrasikan desain ke dalam website, aplikasi, atau media interaktif.

  • Pengawasan dan Koordinasi:

    • Berkomunikasi aktif dengan pihak vendor atau teknisi untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul selama proses produksi.

    • Memastikan standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dipatuhi jika melibatkan proses fisik.


3. Pasca-Produksi (Penyelesaian dan Evaluasi)

Ini adalah tahap akhir setelah karya selesai diproduksi.

  • Penyelesaian Akhir (Finishing):

    • Melakukan proses finishing untuk media cetak (misalnya cutting, laminating, binding, embossing, dll.).

    • Melakukan pengemasan atau instalasi.

  • Distribusi dan Peluncuran:

    • Mendistribusikan hasil cetak atau meluncurkan produk digital.

  • Evaluasi Proyek:

    • Menganalisis hasil produksi terhadap target awal (brief).

    • Mendokumentasikan semua tahapan dan file proyek sebagai arsip (final archive).

    • Menyusun laporan pertanggungjawaban dan evaluasi keseluruhan proses kerja.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)