BAB 3 Perkembangan Teknologi Industri dan Dunia Kerja Bidang Desain Komunikasi Visual

Ali Yasin
0

Industri kreatif di Indonesia saat ini telah menjadi motor penggerak perekonomian nasional. Salah satunya bidang DKV. Bidang ini merupakan satu dari empat subsektor ekonomi kreatif yang mengalami pertumbuhan sangat pesat. DKV memiliki peranan penting dan mampu memberikan dampak besar terhadap subsektor ekonomi kreatif di Indonesia. Dengan mengasah kemampuan di bidang industri kreatif, dapat menghasilkan sebuah karya yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Contoh industri kreatif yang sedang trending saat ini adalah YouTuber, perfilman, fotografi, periklanan, dan selebgram. Industri kreatif merupakan awal dari aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan penciptaan atau penggunaan pengetahuan dan informasi teknologi. Industri kreatif sering disebut dengan industri budaya atau ekonomi kreatif. Menurut John Howkins (2013), ekonomi kreatif terdiri atas periklanan, arsitektur, seni, kerajinan, desain, fashion, film, musik, seni pertunjukan, penerbitan, penelitian dan pengembangan (R&D), perangkat lunak, mainan dan permainan, televisi dan radio, serta permainan video. Muncul pula definisi yang berbeda-beda mengenai sektor ini. Namun, sejauh ini penjelasan Howkins masih belum diakui secara internasional. Industri kreatif merupakan awal proses penciptaan, inovasi, kreativitas, dan ide baru dari seseorang atau sekelompok orang yang dapat menghasilkan produk-produk baru. Produk ini dijadikan produk ekonomi yang mempunyai nilai jual tinggi. Dengan begitu, maka industri kreatif memiliki manfaat sebagai berikut.

  1. Dapat menumbuhkan kreativitas.
  2. Menghasilkan inovasi produk-produk terbaru.
  3. Menciptakan ide-ide yang baru.

Industri kreatif pada Revolusi Industri 4.0 memasuki ranah industri yang baru dan bebas, dalam arti tidak ada batasan. Adanya teknologi komputer sangat membantu kerja seorang desainer. Contoh hasil
industri kreatif khususnya bidang DKV saat ini adalah metaverse, NonFungible Token (NFT), new media, Virtual Reality (VR), dan Augmented Reality (AR).  Metaverse dapat diartikan sebagai konsep 3D berkelanjutan. Metaverse menggabungkan beberapa ruang virtual yang berbeda. Metaverse hampir sama dengan internet yang berisi situs web yang berbeda, tetapi dapat diakses melalui satu browser saja. Non-Fungible Token (NFT) merupakan aset digital yang memperlihatkan objek dunia nyata seperti lukisan, seni musik, item pada game, hingga video pendek. Konsep menjual karya seni ini dapat melalui galeri seni virtual dan dianggap dapat menghasilkan peluang miliaran rupiah.  New media (media baru) merupakan penyampaian informasi melalui teknologi digital. Selama ini, yang kalian ketahui bahwa informasi seperti  berita hanya dapat diperoleh melalui koran, tabloid, dan majalah. Namun, informasi tersebut sekarang sudah dapat ditampilkan dan disalurkan melalui perangkat komunikasi yang terhubung dengan internet.

Kemajuan era teknologi industri memberikan kemudahan dalam proses produksi media DKV di berbagai bidang. Pemanfaatan teknologi industri yang baik dapat memberikan hasil yang lebih baik dan konsisten pada produknya. Dengan adanya kemajuan teknologi industri diharapkan tidak banyak ketertinggalan pada kualitas karya DKV saat ini sehingga mampu bersaing dengan industri lainnya. DKV yang awalnya hanya membahas keahlian dan kompetensi teknis secara manual pada produksi
media publikasi, harus bisa berkembang dengan adanya perubahan pada teknologi industri.
1. industri periklanan,
2. industri permainan interaktif,
3. industri penerbitan,
4. industri multimedia,
5. industri arsitektur,
6. industri musik,
7. industri pasar seni dan budaya,
8. industri desain web, dan
9. industri bidang riset dan pengembangan.

Selanjutnya silahkan klik link berikut ini, untuk melaksanakan Post Test
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)